7 Upacara Adat Bali Penuh Dengan Makna, Nomor 3 Sangat Menarik!

Upacara Adat Bali 1

gmhope.org – Bali tidak cuma menawarkan kegiatan wisata yang menarik ataupun panorama alam yang indah saja. Lebih dari itu, Bali juga memiliki bermacam-macam kekayaan adat serta budaya yang begitu menarik buat dieksplorasi. Salah satu perihal yang menarik buat kita ikuti adalah ritual upacara adat Bali yang menarik serta penuh makna.

Semacam yang kita tahu, sebagian besar warga Bali menganut agama Hindu. Hingga dari itu, mayoritas upacara adat Bali juga kental dengan nilai-nilai dari agama Hindu.

Jika kalian lagi liburan ke Pulau Bali, jangan hingga melupakan upacara adat ini biar pengalaman liburan kalian jadi lebih lengkap. Untuk kalian yang mau mengenali apa saja upacara adat Bali, berikut adalah pembahasannya.

Daftar Upacara Adat Bali

Upacara adat Bali dapat kalian peruntukan opsi buat menghabiskan masa liburan di Pulau Dewata. Berikut ini adalah 7 upacara adat Bali yang butuh kalian tahu.

Upacara Adat Bali 1

1. Upacara Ngaben

Upacara Ngaben adalah salah satu upacara adat Bali yang sangat populer di warga Indonesia. Upacara ini adalah upacara buat membakar jenazah dalam rangka menyempurnakan jenazah saat kembali kepada Si Pencipta.

Dikutip dari suatu harian yang diterbitkan oleh Universitas Airlangga, upacara Ngaben dicoba buat mengembalikan roh leluhur ke asalnya ataupun pengembalian faktor Panca Maha Bhuta kepada Tuhan/ Ida Si Hyang Widhi Wasa. Dalam ajaran Hindu, jasad manusia terdiri dari tubuh wajib (roh ataupun atma) serta tubuh agresif (raga).

Kala seorang wafat, yang mati cuma fisiknya saja, sebaliknya rohnya tidak. Hingga dari itu, dibutuhkan upacara Ngaben buat memisahkan roh dengan tubuh kasarnya.

Baca Juga  Mengenal 5 Ragam Budaya Betawi Yang Unik dan Populer di Indonesia

Untuk sebagian besar warga Bali, upacara ini sangat berarti sebab keluarga yang ditinggalkan bisa melepaskan roh orang yang sudah wafat dari ikatan-ikatan duniawi buat mengarah surga ataupun menunggu reinkarnasi. Upacara pembakaran mayat ini jadi salah satu energi tarik dari Pulau Bali buat menarik turis.

Upacara Adat Bali

2. Upacara Melasti

Upacara Melasti dicoba tiap tahun sekali sebagai bagian dari rangkaian Hari Raya Nyepi di Bali. Upacara ini bertujuan sebagai penyucian diri untuk para penganut agama Hindu.

Dikutip dari web formal Pemerintah Kabupaten Buleleng, upacara adat ini dicoba sepanjang 3 hingga 4 hari menjelang Hari Raya Nyepi. Para penduduk menghadiri sebagian sumber mata air sakral semacam danau maupun laut yang dipercaya menaruh mata air kehidupan.

Pada saat upacara sedang berlangsung, mereka akan memercikan air suci di kepala setiap penduduk.. Tujuannya buat mensterilkan seluruh berbagai kotoran serta perihal kurang baik dalam badan serta jiwa sehingga dapat kembali suci.

Upacara Adat Bali

3. Upacara Mekare-Kare

Upacara Mekare-kare ataupun yang biasa diucap Perang Daun Pandan adalah upacara adat yang berasal dari Desa Tenganan. Upacara adat Bali ini dicoba oleh para laki-laki sebagai ajang buat menampilkan keahlian mereka dalam bertarung memakai daun pandan yang berduri tajam.

Upacara adat Bali yang satu ini dicoba sebagai penghormatan kepada Dewa Indra yang ialah dewa perang dalam keyakinan Hindu. Sehabis berperang, para partisipan akan dirawat serta didoakan oleh orang yang dituakan di situ supaya mereka tidak merasakan sakit.

Upacara Adat Bali

4. Upacara Saraswati

Upacara adat Bali Saraswati diselenggarakan buat memperingati ilmu pengetahuan yang terdapat di bumi. Upacara Saraswati dicoba sebagai ritual pemujaan terhadap Dewi Saraswati yang dipercaya bawa ilmu pengetahuan ke muka bumi sehingga manusia jadi makhluk yang terpelajar.

Baca Juga  Mengenal Budaya Suku Jawa Indonesia: Bahasa, Kesenian dan Kulinernya

Seluruh aspek yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan, mulai dari novel sampai kitab-kitab didoakan dalam upacara Saraswati. Tidak hanya itu, terdapat juga pentas tari serta story telling yang akan dicoba tadi malam suntuk.

Upacara Adat Bali

5. Upacara Galungan

Upacara Galungan dirayakan oleh umat Hindu tiap 6 bulan Bali (210 hari), ialah pada hari Budha Kliwon Dungulan (Rabu Kliwon Wuku Dungulan). Sebutan galungan sendiri berasal dari bahasa Jawa Kuno yang memiliki makna menang.

Cocok dengan namanya, upacara ini diselenggarakan buat memperingati kemenangan melawan kejahatan. Perihal ini merujuk pada kemenangan Dewa Indra dalam melawan Mayadenawa ataupun kebaikan melawan kejahatan.

Inti dari peringatan ini bertujuan agar manusia dapat mengatur nafsunya, paling utama nafsu kurang baik yang akan mengusik ketentraman hidup. Tidak hanya itu, upacara ini juga dicoba sebagai rasa syukur atas seluruh berkat yang diterima dari Yang Maha Kuasa dengan diciptakannya alam semesta serta segala isinya.

Upacara Adat Bali

6. Upacara Mepandes

Upacara Mepandes diketahui juga dengan nama Metatah ataupun Mesangih. Upacara ini dicoba kala seorang anak telah mulai merambah anak muda. Upacara ini dicoba dengan pemotongan gigi dengan tujuan melenyapkan nafsu kurang baik semacam kemarahan serta keserakahan.

Anak pria yang suaranya telah memberat serta anak wanita yang telah lewat haid pertamanya akan melaksanakan ritual ini. Dalam ritual ini, 6 buah gigi taring bagian atas mereka akan dikikis oleh seorang yang dituakan.

Upacara Adat Bali

7. Upacara Tumpek Landep

Upacara Tumpek Landep adalah upacara yang dicoba warga Bali dalam menyucikan senjata serta perlengkapan yang mereka miliki dengan sesaji serta doa. Dilansir dari suatu harian yang diterbitkan Universitas Udayana, Tumpek Landep dirayakan umat Hindu setiap 210 hari, ialah pada saniscara kliwon wuku landep.

Baca Juga  18 Tradisi Adat Istiadat Paling Unik Di Kalimantan Tengah

Tumpek Landep secara filosifi bali adalah Pinaka Landepiong Idep. Maksudnya, Tumpek Landep sebagai media buat mempertajam pikirannya serta meminta keselamatan kepada TUhan dalam bentuk Dewa Senjata (Pasupati).

Nah, itu ia uraian menimpa 7 upacara adat Bali yang butuh kalian tahu. Jika kalian lagi liburan ke Bali, jangan kurang ingat buat menyempatkan diri menyaksikan upacara tersebut.

Baca Juga : Mengenal 10 Kebudayaan Sulawesi Selatan di Indonesia